Mendekati waktu liburan nih, apakah Anda sudah menyiapkan rencana untuk berlibur? Tentunya Anda tidak bisa membawa …
Menjelajahi tempat wisata di negeri orang memang terasa menyenangkan. Di sana, Anda akan menemukan banyak Banyak pengalaman baru. Namun berlibur ke luar negeri membutuhkan persiapan matang, terutama soal penyusunan anggaran.
Menurut perencana keuangan dari Zeus Consulting, Farah Dini Novita, langkah pertama kala menyusun anggaran liburan ke luar negeri adalah menentukan negara tujuan dan lokasi yang ingin Anda kunjungi. Jangan lupa pula memperhatikan pergerakan mata uang negara itu terhadap rupiah. Sebab ini berkaitan dengan besarnya uang yang perlu Anda sisihkan.
“Jika nilai rupiah tengah menguat, ada baiknya Anda mengumpulkan dana dalam mata uang negara itu,” kata Dini kepada Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Senin 1 September 2014. “Ini bisa menjadi tabungan dan mengantisipasi pengeluaran pada saat Anda di negara tujuan.”
Kemudian, tentukan tanggal liburan. Penentuan waktu ini berhubungan dengan instrumen pengumpulan dana. Jika Anda ingin berangkat dalam waktu dekat, manfaatkanlah produk perbankan berupa tabungan. Sedangkan bila realisasi rencana tamasya baru dilakukan tahun depan atau setelahnya, Anda bisa menggunakan instrumen investasi.
Setelah menentukan lokasi dan waktu keberangkatan, hitunglah biaya perjalanan dan akomodasi. Seperti tiket perjalanan, visa untuk negara tertentu, airport tax, akomodasi, transportasi selama di negara bersangkutan, biaya makan dan jajan, duit belanja, serta karcis masuk tempat wisata. Siapkan juga uang untuk membeli buah tangan dan dana darurat.
“Khusus untuk belanja oleh-oleh, Anda tetap harus menyesuaikannya dengan anggaran,” kata dia. “Cendera mata tidak harus mahal, carilah informasi lokasi pembelian buah tangan secara grosir agar bisa mendapatkan harga murah.”
Sedangkan untuk menghemat biaya perjalanan, Anda harus memantau promo penerbangan. Perhatikan pula penawaran untuk akomodasi. Sebab, saat ini banyak penginapan yang menawarkan harga terjangkau dengan fasilitas yang cukup berkualitas. “Supaya lebih hemat, pilihan waktu perjalanan saat low season alias saat sepi liburan. Yakni bukan saat libur pertengahan tahun ataupun akhir tahun,” kata penulis buku FinChickUp, Financial Check Up for Ladies itu.
Terkait pengumpulan dana, sisihkanlah sebagian pendapatan Anda untuk biaya liburan secara berkala. Namun uang itu harus terlebih dahulu dipotong kebutuhan lain. Seperti, membayar zakat, cicilan utang, investasi prioritas berupa dana pendidikan anak atau membeli rumah, membayar asuransi, dan kebutuhan rutin rumah tangga.
Sebagai catatan, Anda perlu disiplin mengelola keuangan saat berlibur. Pastikan rencana perjalanan telah diperhitungkan agar Anda tidak membuang waktu dan uang saat di negeri orang. Jika memungkinkan, jauhilah kartu kredit sebagai alat pembayaran saat berlibur. Jangan sampai sepulang liburan justru muncul tagihan-tagihan yang membebani keuangan Anda.
“Jangan membuat liburan hanya menjadi kesenangan sesaat,” kata dia. “Setelah balik ke Indonesia Anda malah harus dihadapkan dengan pembayaran cicilan kartu kredit yang tidak sedikit.”
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang patut, sopan dan santun demi kenyamanan bersama.