Teknologi USG Canggih untuk Pencitraan Gambar yang Lebih Baik

Seiring dengan perkembangan dunia kedokteran, kebutuhan akan hasil pindai gambar yang lebih jelas dari alat ultrasonografi (USG) semakin tinggi.

Hal ini semakin dibutuhkan oleh kalangan medis. Hasil pindai alat USG pun sudah semakin canggih, di masa lalu hasil pindai USG 2 dimensi (2D) hanya berupa warna hitam putih, sekarang dengan teknologi paling maju menggunakan warna Doppler serta USG 3 dimensi atau 4 dimensi (3D/4D) dengan hasil scan berkualitas tinggi mampu memproyeksikan gambar dan warna yang jelas sesuai aslinya.

USG adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi dari 2 Mhz - 18 Mhz yang dihasilkan melalui probe USG (alat yang ditempelkan ke tubuh pasien) kemudian ditampilkan ke layar Monitor .

Melalui pemeriksaan USG, dokter mampu memeriksa dan mengamati gerakan organ tubuh seperti jantung, hati, kandung empedu, limpa, pankreas, ginjal, kandung kemih, pembuluh darah dan gambaran janin pada wanita hamil tanpa harus melakukan pembedahan (non-invasif).

Pemeriksaan USG sangat populer di kalangan ibu hamil untuk menentukan kondisi bayi, lokasi plasenta, gerak janin di dalam rahim, posisi, berat badan dan alat kelamin pada bayi.

Pemeriksaan ini juga tergolong aman karena tidak memancarkan gelombang radiasi yang dapat membahayakan si janin ataupun ibunya sendiri.

Perusahaan alat kesehatan SOHO Global Medika yang merupakan anak perusahaan SOHO Global Health, meluncurkan alat USG dengan teknologi 4D dengan merek VINNO G80.

Alat ini merupakan hasil kerjasama antara SOHO Global Medika Jakarta dengan perusahaan VINNO Technology ( Suzhou ) Co.Ltd yang berkedudukan di China.

"Perkembangan dunia medis di Indonesia yang semakin tinggi menuntut pelaku bisnis untuk memproduksi alat USG yang canggih," tutur Obed Fuk Liang, Vice President SOHO Global Medika, pada penandatanganan MoU kerjasama SOHO Global Medika dan VINNO, di Bali (29/08).

Melalui kerjasama ini, SOHO Global Medika menjadi distributor tunggal semua produk VINNO di Indonesia, salah satunya yaitu VINNO G80.

"VINNO G80 menggunakan layar monitor jenis LED 21,5 inci Full HD ( 1920 x 1080 ) dan teknologi layar sentuh sensitif jenis kapasitif berukuran 13,3 inci yang mengadopsi teknologi gerakan multi fungsi (multi-function gesture) untuk mempermudah pengoperasian dalam menggunakan alat ini," ujar Peter Xi, CEO VINNO.

Untuk perangkat lunaknya, VINNO G80 menggunakan teknologi satu kali sentuh yang berarti semua fungsi dalam VINNO G80 dapat menjadi satu fungsi saja.

Sebagai contoh, untuk menu multi fungsi parameter yang mengatur frekuensi probe, USG Power, dll dapat diatur secara otomatis.

Selain itu, untuk kualitas gambarnya, VINNO G80 telah dikembangkan hingga mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan teknologi 3D dan 4D yang menyerupai warna aslinya sewaktu janin masih dalam kandungan.

Teknologi kelas dunia yang mampu mengindikasikan perbedaan sebuah gambar dan bersifat elastis yang akan memudahkan dokter untuk mengdiagnosa tumor atau luka lainnya.

Peter menambahkan, desain produk VINNO dirancang oleh seorang professional desainer dari Italia yang bernama Nicola Butti, perancang designer mobil sport-car yang terkenal didunia merek FERRARI.

Bentuknya yang elegan dan pengoperasian yang user-friendly menobatkan VINNO G80 sebagai pemenang ajang Platinum Award Design A di Italia tahun 2013. Setiap unit VINNO G80 dipatok dengan harga paling murah 1 milyard Rupiah.

VINNO adalah perusahaan asal Tiongkok berlokasi di Biobay, Suzhou Industrial Park telah berdiri sejak tahun 2010. Meskipun tergolong baru, VINNO yang merupakan singkatan dari VISION IN INNOVATION dibangun oleh para professional insinyur R&D yang berpengalaman di bidang alat USG lebih dari 150 tahun secara akumulatif.

CEO VINNO, Peter Xi adalah seorang GM R&D profesional yang telah bekerja dengan perusahaan global alat kesehatan dunia selama delapan tahun dan dibantu oleh tim R&D dengan lebih dari 8 tahun pengalaman di dunia USG.

Peter Xi juga mengembangkan produk terkenal dan inovatif seperti:  VSCAN, VENUE 40,  VIVID e, LOGIQ i, LOGIQ e dan LOGIQBOOK.