Kebotakan
Saat pria mulai mengalami kebotakan, ada dua hal yang
rontok – rambutnya dan kepercayaan dirinya. “Rambut tebal sering kali
dikaitkan dengan keremajaan dan maskulinitas,” kata Albert Mannes, Ph.
D., peneliti dari University of Pensylvania yang meneliti persepsi
tentang kebotakan. “Kerontokan rambut menandakan penuaan”.
Namun
masalah kebotakan bisa menipu: Dua pertiga pria menghadapi kerontokan
pada usia 35 tahun, dan sering kali kita menyalahkan gen atau turunan
yang jelek. Pola kebotakan pada pria adalah karena sensitivitas pada
dihydrotestosterone(DHT, yang dihasilkan oleh testosteron), yang membuat
rambut lebih tipis, penipisan garis rambut, dan pada akhirnya ada
area-area di kulit kepala yang mengalami kebotakan.
Itulah
mengapa para ilmuwan – yang mungkin mereka sendiri mengalami kebotakan –
menempatkan masalah kebotakan dalam fokus utama mereka. Simak terus
artikel ini untuk mengetahui berbagai cara untuk menyelamatkan rambut
Anda, mengembalikan rambut yang sudah rontok, atau – kalau sudah
terlanjur memburuk – jangan putus asa karena Anda mungkin masih bisa
mengatasinya.