Pertumbuhan teknologi komunikasi dan informasi telah menyentuh banyak
lapisan kehidupan, termasuk didalamnya sektor kesehatan. Meskipun dunia
kesehatan merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan
tetapi penerapan sistem informasi dibidang ini relatif tertinggal.
Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah
menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian
besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan
billing system. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi yang
padat modal-padat karya, tetapi investasi sistem informasi masih
merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif maju baik dari sisi
anggaran kesehatan maupun sistem informasinya, rumah sakit rata-rata
hanya menginvestasinya 2% untuk teknologi informasi.
Kehadiran dan
kemajuan teknologi komputer dan teknologi informasi saat ini telah
membawa manfaat yang luar biasa dalam menghadirkan informasi dan
memberikan sarana komunikasi yang efektif dan efisien. Hal ini
dicerminkan di dalam Millennium Development Goals (MDG), terutama pada
target 18: “In cooperation with the private sector, make available the
benefits of new technologies, especially information and
communications”. Sesuai target 18 dari MDG, maka pengembangan e-health
merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat