Pages

Translate

Tuesday, August 19, 2014

Perhatikan Gejala Depresi saat Hamil

Perhatikan Gejala Depresi saat Hamil 
Depresi pasca melahirkan memang dapat memengaruhi kemampuan ibu untuk merawat newborn-nya. Begitu juga dengan depresi selama kehamilan, yang memiliki efek sama. Menurut sumber M&B UK, diperkirakan antara satu dari 10 wanita mengalami depresi selama kehamilan. Itu sebabnya, setiap kunjungan antenatal kadar stres Anda juga perlu diukur.
Jane Munro, seorang bidan dari Royal College of Midwives di Inggris, mengatakan bahwa setiap wanita yang pernah memiliki riwayat depresi atau gangguan mental sebelum menikah, dapat berisiko mengalami kambuhan selama kehamilan atau pasca melahirkan. Banyak faktor seperti kecemasan menjelang persalinan, pengasuhan anak, kelelahan, atau morning sickness, hal-hal tersebut membuat bumil dan newmom lebih mudah depresi. Untuk itu, penting bagi Anda mengenali beberapa gejala depresi berikut saat hamil atau pasca-persalinan, agar dapat diatasi dengan tepat.
1. Kecemasan
Setiap manusia memang memiliki kekhawatiran tersendiri, tetapi jika kecemasan Anda dirasa terlalu berlebihan dan mulai mendominasi pikiran Anda, mungkin ini merupakan salah satu  tanda bahwa Anda mulai mengalami stres atau depresi.
 
2. Mood Menurun
Perubahan hormon yang banyak terjadi saat hamil memang dapat memengaruhi suasana hati. Namun, jika Anda menjadi lebih mudah dan sering marah dengan orang di sekitar Anda atau tidak bisa berhenti menangis, mungkin Anda perlu mulai mengelola stres Anda.
 
3. Kelelahan
Anda mulai merasa lelah sepanjang waktu? Anda juga mengalami insomnia karena merasa sangat cemas, serta mengalami kesulitan berkonsentrasi. Hal-hal tersebut merupakan tanda Anda mulai mengalami depresi.
 
4. Hilangnya Minat
Salah satu gejala utama depresi adalah perasaan tidak gembira atau kurang antusiasnya seseorang, bahkan dengan hal-hal yang biasanya menarik perhatian mereka. Mereka cenderung merasa bahwa tidak ada yang menyenangkan lagi bagi dirinya. Saat depresi, nafsu makan Anda juga akan berkurang atau malah sebaliknya.
 
5. Pikiran Negatif
Jika Anda dikuasai dengan pikiran negatif, bahkan tentang diri sendiri, pasangan, bayi Anda, dan orang-orang disekitar Anda, tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter segera. (Aulia/DT/dok.M&B UK)

No comments:

Post a Comment

Gunakan bahasa yang patut, sopan dan santun demi kenyamanan bersama.