Hati memang harus bermain, karena hati yang bermain memiliki keikhlasan
dalam menjalaninya. Tidak peduli siapa yang memberi atau menerima,
tidak takut apa yang akan pergi atau datang, tidak khawatir bagaimana
nanti atau seperti apa tadi. Bermain dengan keceriaan yang penuh
keikhlasan akan membuat hati terisi kebahagiaan. Yang harus diperhatikan
adalah jangan sampai tujuannya ingin bermain malah jadinya memainkan
hati. Akhirnya lupa menjaga atau meninggalkan begitu saja setelah bosan
dengan permainannya.
Keikhlasan memang menjadi kunci kebahagiaan dalam banyak hal, tapi
hati-hati membedakan rasa ikhlas dengan menyerah, ya. Karena pribadi
yang ikhlas justru adalah pribadi yang pantang menyerah, dimana semua
usaha terbaiknya berujung pada doa yang dipanjatkan bersama keikhlasan.
---xxx---
Bicara mengenai kebahagiaan, setiap orang pasti punya definisi
masing-masing dalam menjelaskan arti kebahagiaan. Buat saya, kebahagiaan
adalah kenyamanan di rumah setelah beraktivitas sehari penuh.
Hari saya biasanya dimulai dengan siaran di Motion Radio jam 6 pagi,
lalu berlanjut dengan meeting, shooting atau menjadi MC sampai malam
hari. Dari semua itu, puncak kebahagiaan yang paling saya tunggu adalah
pulang ke rumah, lalu menyempatkan diri bermain dengan anak-anak dan
mendengar cerita mereka.
Mulai dari kejadian di sekolah sampai keseruan bermain di sekitar rumah, sehingga sangat penting untuk mendapat lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan untuk anak-anak, yang tentunya akan membahagiakan saya. Setelah itu baru dilanjutkan dengan berbagi rasa bersama istri tentang aktifitas sepanjang hari, sampai hal-hal lain yang tidak bisa saya tulis di sini ;).
Mulai dari kejadian di sekolah sampai keseruan bermain di sekitar rumah, sehingga sangat penting untuk mendapat lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan untuk anak-anak, yang tentunya akan membahagiakan saya. Setelah itu baru dilanjutkan dengan berbagi rasa bersama istri tentang aktifitas sepanjang hari, sampai hal-hal lain yang tidak bisa saya tulis di sini ;).
Berbagai aktifitas yang kita lakukan pasti bertujuan untuk mendapatkan
kebahagiaan. Inilah sebabnya banyak sekali orang yang berusaha setengah
mati mencarinya. Mereka berfokus untuk terus sibuk mendapatkan
kebahagiaan, tidak peduli apapun caranya, mulai dari yang wajar sampai
yang kurang ajar.
Sibuk memang bagus, tapi ingat tidak semua kesibukan itu menghasilkan.
Jadi jangan sampai semua waktu terbuang tapi tujuan tidak juga
didapatkan.
Dalam hidup wajar kalau kita salah langkah, tapi jangan keterusan sampai jadi salah arah.
Supaya tidak salah arah, pastikan kita tidak berfokus dalam kesibukan
mengejar kebahagiaan, tapi menjadi orang yang dikejar kebahagiaan.
Sama seperti magnet, setiap manusia pasti menarik banyak hal dalam hidup ini. Mulai dari jodoh sampai rezeki (dua hal ini sering dikaitkan dengan kebahagiaan).
Seperti hukum orang baik akan mendapatkan jodoh yang baik, orang yang memberikan kebahagiaan juga akan mendapatkan lebih banyak lagi kebahagiaan. Nah, untuk menjadi magnet kebahagiaan, kita harus memberikannya kepada orang lain dengan hati yang ikhlas.
Kebahagiaan terdekat adalah melihat kedamaian dalam keluarga. Anehnya banyak orang yang begitu kerasnya bekerja, sampai lupa bahwa kedamaian keluarga adalah awal dari menjadi magnet kebahagiaan.
Lalu saat kita sudah menjadi magnet kebahagiaan, banyak hal-hal kecil
yang akan memberikan kebahagiaan besar dalam keseharian yang tidak
(lagi) terlalu menyibukkan. Sehingga fokus kita berubah, dari yang sibuk
mencari kebahagiaan menjadi sibuk membagi kebahagiaan dengan penuh
keikhlasan.
---xxx---
Kembali ke hati yang (belajar untuk) selalu ikhlas. Mari memulai
sesuatu dengan berharapan baik, lalu berusaha sepenuh tenaga,
dilanjutkan dengan doa setulusnya dan diakhiri dengan ikhlas menerima
keberhasilan yang didapat dari prosesnya.
Karena keberhasilan itu bukan hanya dinilai dari hasil akhirnya, tapi juga dari kesungguhan melakukan prosesnya.
@HilbramDunar
Penulis buku "Main Hati - Karena Cinta Tidak Bisa Mati Tapi Bisa Pergi Kalau
Tidak Dijaga Sepenuh Hati"
Tidak Dijaga Sepenuh Hati"
Pembawa acara TV dan Radio
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang patut, sopan dan santun demi kenyamanan bersama.