Pages

Translate

Thursday, September 11, 2014

Keluarga Kunci Pemulihan Penderita Gangguan Jiwa Berat

Orang dengan ganguan jiwa cenderung disisihkan oleh keluarganya. Tidak berlebihan sering terdengar informasi orang yang mengalami gangguan jiwa berat dipasung.
Padahal, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan. Selain terapi intens dari tenaga kesehatan jiwa dan keinginan untuk sembuh yang kuat dari ODS, keluarga juga menjadi elemen penting yang dapat menentukan gangguan jiwa berat, yakni  Skizofrenia (ODS).

"Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pemulihan dan produktivitas ODS di tengah komunitas mereka," kata kata Ratih Ibrahim, praktisi psikologi saat  saat temu media Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2014 "Living with Schizophrenia" Orang dengan Skizofrenia dapat Hidup Produktif di Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Ia mengatakan, diagnosa gejala Skizofrenia sedari dini dari keluarga merupakan aspek penting bagi ODS untuk mendapatkan terapi sebaik mungkin, termasuk pengawasan akan kepatuhan dalam mengonsumsi obat.  "Dengan demikian, mereka tidak akan kehilangan anggota keluarga dan tetap menjadi keluarga seutuhnya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bagus Utomo, Ketua Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI), mengatakan, komitmen pemerintah, asosiasi profesi dalam meningkatkan kualitas hidup ODS pasca terapi memberikan dorongan kepada komunitas untuk semakin aktif mendampingi baik ODS maupun keluarga mereka.
"Kami mengapresiasi setinggi mungkin atas upaya berbagai pihak untuk memfasilitasi kami dalam mengedukasi ODS dan keluarga mereka melalui Lighting The Hope for Schizophrenia," katanya.
Disebutkan, kampanye ini diperkenalkan sejak tahun lalu dan merupakan wujud kolaborasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI), Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) dan Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Indonesia (ARSAWAKOI) yang secara kontinu mensosialisasikan pemahaman tentang Skizofrenia. (Eko Sutriyanto)

No comments:

Post a Comment

Gunakan bahasa yang patut, sopan dan santun demi kenyamanan bersama.