5 Cara Mengatasi Kebiasaan Buruk Calon Suami
Suatu kesalahan fatal yang mungkin pernah Anda lakukan di awal masa
pacaran: memberikan toleransi yang berlebihan pada kebiasaan buruk
pasangan, walaupun bertentangan dengan kata hati Anda. Cepat atau lambat
perasaan tidak nyaman akan muncul karena akhirnya Anda akan merasa
‘gerah’ dengan kebiasaan buruknya. “Apakah pria seperti dia tepat untuk
mendampingi saya?” Mungkin kalimat itu yang terlintas saat Anda akan
beranjak ke sebuah hubungan yang serius dengan pasangan Anda. Sementara,
jika memilih untuk mengubah pasangan sesuai dengan keinginan Anda jelas
harus hati-hati. Jangan sampai pasangan menjadi ‘orang lain’ bagi
dirinya sendiri. Berikut beberapa cara untuk menyikapi kebiasaan buruk
pasangan Anda.
Pahami: Bukan Mengubah, Tapi Memperbaiki
Bantulah pasangan Anda memperbaiki dirinya dengan perlahan. Ingatlah,
tidak semua perubahan itu berefek baik. Jangan sampai niat awal Anda
malah berbuah sikap pasangan makin memburuk. Tujuan pacaran yang
sebenarnya adalah berkenalan dengan kekurangan pasangan kita. Cari tahu
penyebab mengapa pasangan Anda mempunyai sifat yang buruk, banyak faktor
yang mempengaruhi sifat buruk seseorang, salah satunya lingkungan atau
masa lalunya.
Jangan Bandingkan Pasangan Dengan Orang Lain
Tidak setiap hal bisa Anda bandingkan secara rata. Hindari
membandingkan kebiasaan pasangan dengan apa yang kerap Anda atau orang
lain lakukan. Karena mungkin kejelekannya mungkin sama, tapi penyebab
kejelekan dari tiap orang itu pasti berbeda. Fokus pada masalah Anda dan
pasangan serta temukan jalan keluarnya tanpa menyebutkan pihak lain.
Introspeksi: Mulailah Dari Diri Sendiri
Menyalahkan orang lain memang lebih mudah ketimbang melakukan
introspeksi terhadap diri sendiri. Tak dipungkiri, banyak orang merasa
gengsi mengakui kebiasaan buruknya. Lakukan koreksi diri dengan sikap
lapang dada untuk memperbaiki keadaan. Kurangnya kesadaran diri dan
introspeksi hanya membuat Anda dan pasangan terus menerus berputar pada
lingkaran kebiasaan buruk.
Tutupi Kebiasaan Buruk Pasangan Dengan Kelebihan Anda
Ciptakan hubungan yang bahagia bersama pasangan dengan berusaha untuk
selalu mengingat kebaikannya dan tidak mengungkit-ungkit keburukannya.
Jangan menambah beban pasangan dengan menceritakan kekurangannya pada
orang lain. Alangkah baiknya jika Anda, lewat kelebihan yang dimiliki
bisa membantu pasangan untuk mengatasi kelemahannya.
Saling Terbuka Dan Satukan Tujuan Bersama Dengan Komunikasi
Memadukan perbedaan dan menyesuaikan keinginan memang perlu
perjuangan yang besar. Butuh pengertian serta kebesaran hati dari kedua
belah pihak. Bicarakan perbedaan yang ada, cari jalan tengah dengan
keputusan yang “win-win solution”, kemudian lakukan penyesuaian.
Masing-masing pun harus terbuka satu sama lain, terbuka mana yang Anda
suka dan tidak suka dari pasangan lalu begitupun sebaliknya, hal itu
dilakukan untuk memperbaiki diri satu sama lain. (Teks: Ebi & RIS,
foto: newgenerationforgod)
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang patut, sopan dan santun demi kenyamanan bersama.