Matriks
Matriks adalah sebuah kumpulan angka atau variabel yang diatur dalam baris dan kolom sehingga membentuk tabel persegipanjang.
Ordo atau dimensi sebuah matriks adalah ukuran matriks itu, yaitu banyaknya baris dan kolom; biasanya ditulis sebagai
baris x kolom.
Untuk mencari invers dari sebuah matriks, anda dapat juga menggunakan operasi
Eliminasi Gauss-Jordan.
Matriks balikan (invers)
- Masukkan dimensi dari matriks. (Baris x Kolom).
- Dimensi matriks terbesar (maksimum) yang bisa diterima kalkulator ini adalah 9x9.
- Nilai hasil dari operasi akan dibulatkan ke 3 angka di belakang koma.
Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Jika matriks
A dan B mempunyai ordo (dimensi) yang sama, maka
- penjumlahan A + B adalah sebuah matriks yang diperolah dengan cara menjumlahkan setiap elemen A dengan setiap elemen B yang seletak.
- pengurangan A − B adalah sebuah matriks yang diperolah dengan cari mengurangkan setiap elemen B dari setiap element A yang seletak.
Jika A = |
| dan B = |
|
A + B = |
|
A − B = |
|
Dua matriks yang mempunyai ordo (dimensi) yang berbeda tidak dapat dijumlahkan atau dikurangkan.
Contoh
Perkalian Matriks
Jika
A adalah sebuah matriks berordo
m × r dan
B adalah sebuah matriks berordo
r × n, maka hasil
perkalian AB adalah sebuah matriks yang berordo
m × n dan setiap elemen dari baris
i dan kolom
j adalah jumlah dari perkalian elemen-elemen baris
i dari
A dan kolom
j dari
B.
Elemen
(AB)ij di baris
i dan kolom
j dari
AB adalah
(AB)ij = ai1b1j + ai2b2j + ai3b3j + … + airbrj
Matriks
A dan
B hanya dapat dikalikan jika banyaknya kolom dari
A sama dengan banyaknya baris dari
B.
Contoh
- Elemen baris 1 kolom 1 dari AB adalah jumlah dari perkalian elemen-elemen di baris 1 dari A dan elemen-elemen kolom 1 dari B, yaitu:
(AB)11 = (1)(3) + (2)(-1) + (1)(0) = 1
- Elemen baris 1 kolom 2 dari AB adalah jumlah dari perkalian elemen-elemen di baris 1 dari A dan elemen-elemen kolom 2 dari B, yaitu:
(AB)12 = (1)(1) + (2)(2) + (1)(-2) = 3
- Elemen baris 2 kolom 1 dari AB adalah jumlah dari perkalian elemen-elemen di baris 2 dari A dan elemen-elemen kolom 1 dari B, yaitu:
(AB)21 = (0)(3) + (-3)(-1) + (2)(0) = 3
- Dan seterusnya
Matriks balikan (invers)
Invers dari sebuah matriks
A adalah matriks
A-1 dimana
A A-1 = I
Misalnya, jika
Salah satu cara untuk mencari invers dari sebuah matriks
A adalah dengan menggunakan rumus berikut ini
Jika determinan dari matriks itu adalah 0, maka matriks tersebut tidak mempunyai invers dan matriks itu disebut
matriks singular.
Cara lain untuk mencari invers dari sebuah matriks adalah dengan
menambahkan matriks identitas di sebelah kanan matriks tersebut kemudian
menggunakan metode
Eliminasi Gauss-Jordan untuk menyederhanakan matriks itu sampai ke bentuk Eselon-baris tereduksi.
No comments:
Post a Comment
Gunakan bahasa yang patut, sopan dan santun demi kenyamanan bersama.