7 Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari Manga dan Anime

Seperti yang telah diketahui umum bahwa manga adalah sebutan untuk komik jepang, sedangkan anime adalah sebutan untuk video kartun jepang. Kedua animasi visual karya jepang tersebut telah mendunia, khususnya di Indonesia.

Peminat manga dan anime pun sangat banyak mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hobi membaca manga dan menonton anime pun bukan hanya sebagai sekedar hobi, bahkan sudah seperti makanan pokok setiap minggunya. Sama seperti saya, tiap minggu pun tidak luput untuk menyempatkan waktu menikmati keduanya.

Dan ternyata, membaca manga dan menonton anime tidak hanya sebagai hiburan dan sekedar hobi belaka, ada manfaat lain yang jauh lebih besar yang didapatkan dari keduanya meskipun hanya cerita fiktif. Dan berikut ada beberapa pembelajaran dari membaca manga dan menonton anime yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Semangat Untuk Pantang Menyerah
Pantang menyerah tentu sudah menjadi tema yang bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Anda tentu sering melihat perjuangan bangkit dari kegagalan dalam manga dan anime, seperti One Piece, Naruto, Bleach, Fairy Tail, dan lainnya. Semua animasi visual tersebut mengajarkan kepada para lovers untuk tidak menyerah.

Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, kegagalan sudah menjadi bagian dalam kehidupan Anda. Jika Anda menjadi salah satu manga dan anime lovers, tentu akan sangat bijak jika mengambil kisah pantang menyerah dari sana dan mengaplikasikan dalam kehidupan Anda.

2. Kebersamaan
Kisah dalam manga dan anime selalu cenderung bersama teman-teman. Kebersamaan menjadi salah satu langkah untuk memperoleh kemenangan ketika melawan musuh. Bahkan untuk manga dan anime seperti One Piece, Naruto, dan Fairy Tail (dan lainnya juga), teman merupakan harta karun yang sangat berharga. Dan pasti kebersamaan inilah yang bia membawa kehidupan menuju kebahagiaan.

3. Memahami Perasaan Orang Lain
Ciri khas dari animasi karya Jepang ini dibandingkan dengan animasi karya barat adalah lebih cenderung pada perasaan. Anda mungkin sudah sangat mengenal banyak manga dan anime, dan pastinya dalam kisah-kisah manga dan anime tersebut selalu cenderung pada tokoh yang merasa sendirian, kesepian, penderitaan, kehilangan, terabaikan, dan hal lain yang berhubungan dengan kondisi psikologi, misalkan saja Naruto dan Gara yang dicela sebagai monster, Nami (One Piece) yang menderita menjadi anak buah Arlong, dan lainnya. Dan selalu ada tokoh yang bisa menutup lubang hati mereka, sehingga mereka bisa tersenyum indah.

4. Peduli Untuk Menolong Orang Lain
Selanjutnya, bercermin dari point ke empat di atas, jika Anda bisa memahami dan meresapi alur cerita dari manga dan anime favorite Anda, pasti Anda juga bisa mengerti bagaimana perasaan teman Anda di kala sedang bersedih dan menderita. Dan pastikan Anda juga bisa menjadi tokoh yang bisa menutup lubang dihati lalu membuatnya tersenyum.

Selain itu, setiap manga dan anime juga memberikan pelajaran kepada Anda untuk mengedepankan urusan orang lain. Dalam cerita manga dan anime, tokoh utama pasti rela mengorbankan nyawa untuk menyelamatkan teman-temannya, ya seperti itulah faktanya. Yang harus Anda ambil dari cerita tersebut adalah peduli dan sebisa mungkin menolong orang lain.

5. Saling Mengasihi dan Menyayangi
Dari point ke 3 dan 4, maka tentu saja kisah dalam manga dan anime juga mengajarkan untuk melalui kehidupan dengan cinta dan kasih sayang kepada sesama. Dari sinilah, Anda juga bisa mengaplikasikan pelajaran dibalik kisah-kisahnya untuk kehidupan Anda dengan lebih mencintai dan menyayangi keluarga, teman-teman, orang-orang yang dicintai, dan masyarakat pada umumnya.

6. Cinta Perdamaian
Untuk mewujudkan perdamaian harusnya dimulai dari diri sendiri. Tidak ada satu pun manga dan anime yang mengisahkan untuk menerror kebencia dan permusuhan kecuali di sana ada tokoh pemerjuang perdamaian. Kisah dalam manga dan anime tentu bisa menjadi inspirasi besar untuk mewujudkan perdamaian dalam kehidupan Anda.

7. Setiap Kejahatan Akan Kalah Dengan Kebaikan
Tidak hanya ustadz dan kyai saja yang bisa mengajarkan bahwa kejahatan pasti kalah dengan kebaikan, kisah manga dan anime juga demikian. Apapun usaha jahat yang dilakukan oleh tokoh antagonis dalam kisah manga dan anime, selalu berakhir dengan kegagalan. Begitu juga dalam kehidupan nyata, niat jahat pasti akan menjadi boomerang bagi si pelaku sendiri, baik di dunianya maupun di akhiratnya.